Pengertian Menu sehat adalah mengonsumsi berbagai macam asupan sampai setiap 5 kelompok asupan utama (buah, sayur, protein, karbohidrat, dan susu) dalam jumlah yang direkomendasikan.
Mengonsumsi berbagai asupan sampai5 kelompok asupan utama bertujuan menyediakan berbagai nutrisi yang berbeda untuk tubuh, meningkatkan kesehatan dan dapat membantu mengurangi risiko penyakit. olehkarena itu, bisa menjaga diet yang sedang dilakukan dengan rasa dan tekstur yang berbeda.
Lima Kelompok Makanan Utama
Dikutip sampaiThe Australian Guide to Healthy Eating, asupan yang harus menjadi menu sehari-hari dikelompokan menjadi 5 kelompok utama, yaitu:
- Sayuran dan kacang-kacangan.
- Buah.
- Daging sapi atau daging unggas tanpa lemak, ikan, telur, tahu, kacang-kacangan dan biji-bijian, polong-polongan atau buncis.
- Karbohidrat dengan kandungan serat yang tinggi.
- Susu, yogurt, keju rendah lemak.
Asupan dikelompokkan berdasarkan jenisnya karena mempunyai nutrisi penting dalam jumlah yang sama. Misalnya, nutrisi utama sampai susu, yoghurt, dan keju termasuk asupan kaya kalsium dan protein. Karena itu, buah merupakan sumber vitamin yang baik, terutama vitamin C.
Mengonsumsi asupan yang bervariasi dan seimbang berarti makan berbagai asupan sampaikelompok asupan setiap hari dalam jumlah yang disarankan. asupan yang berbeda tentunya memberikan jenis dan jumlah nutrisi utama yang berbeda pula, sehingga penting untuk memilih berbagai asupan sampai dalam setiap kelompok tersebut. Terlebih, memilih asupan yang bervariasi akan membuat kamu tidak cepat bosan dengan menu yang sudah ada.
Makanan yang Dikonsumsi Sesekali Pengertian Menu Sehat
Beberapa jenis asupan tidak termasuk dalam kelompok makanan utama, karena sebenarnya tidak dibutuhkan untuk mendukung diet sehat. Jenis makanan ini hanya bisa dikonsumsi sesekali.
Sebab, pilihan asupan tersebut cenderung memiliki kandungan lemak jenuh yang tinggi, diberikan tambahan gula, garam atau alkohol, dan memiliki tingkat nutrisi penting yang rendah. asupan dan minuman ini juga bisa memiliki kalori yang terlalu tinggi.
Mengonsumsi asupan dengan kalori lebih banyak sampai pada kebutuhan tubuh akan meningkatkan risiko penambahan berat badan. Beberapa contoh asupan ini yaitu:
- Biskuit manis, kue, asupan penutup, dan kue kering.
- Daging olahan dan berlemak, sosis asin, kue kering dan pai dengan kandungan lemak atau garam yang tinggi.
- asupan siap konsumsi seperti keripik, hamburger, dan pizza.
- Kental manis.
- Minuman beralkohol.
- Es krim dan es manis lainnya.
- Permen dan coklat.
- asupan yang digoreng.
- Keripik kentang, keripik dan asupan ringan berlemak dan/atau memiliki rasa asin lainnya, termasuk beberapa biskuit gurih.
- Mentega yang tinggi lemak jenuh.
- Minuman ringan dan minuman yang memiliki komposisi gula tinggi, dan minuman berenergi.
Sebenarnya, tidak masalah mengonsumsi beberapa asupan tersebut sesekali. Akan tetapi, apabila konsumsinya justru menggantikan asupan yang lebih bergizi dan lebih sehat, tubuh akan lebih berisiko mengalami obesitas dan berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, stroke, diabetes tipe 2, serta beberapa jenis kanker